Judul : PETUALANGAN FANTASI DI KOTA CHEROMULIUS
Tanggal rilis : 3 April 2016
Jumlah chapter : 1
Genre : Adventure, fantasy, action
Credit : Fahmi Hidayatullah
Cheromulius adalah suatu daerah ditempat terpencil, dimana daerah itu adalah
suatu kota impian bagi semua manusia, hanya yang mempunyai kemampuan khusus
saja yang dapat memasuki daerah tersebut. Tersebutlah empat orang sahabat yang
masing-masing mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Erik, mempunyai kemampuan
mengendalikan udara, Aaron, mempunyai kemampuan mengendalikan tanah, Sella,
mempunyai kemampuan mengendalikan air, dan yang terakhir yaitu Julia, yang mempunyai
pengendalian api. Keempat sahabat tersebut merupakan siswa menengah keatas di
daerah yang tidak jauh dari Chaeromulius, mereka merupakan para terpilih yang
dapat masuk ke kota Chaeromulius.
Disaat sedang istirahat, terjadilah perbincangan antara mereka. “hai Erik, ku dengar kita akan pergi ke kota Chaeromulius ?” tanya Sella. “iya, soalnya menurut ramalan kakek ku, kita akan kesana dan memberantas kehancuran yang kini sedang terjadi disana, itupun kalau kita bisa bersatu” sahut Erik. Aaron pun menimpali, ”bersatu bagaimana ?? kan kita telah bersatu dari dahulu ??”. “itulah teka-tekinya,,kakekku tidak memberitahu bersatu bagaimana,?? Akupun bingung,?” jawab Erik. “mungkin kita dapat memecah kan teka-teki itu apabila kita pergi kesana,,?” sahut Julia penuh keingin tahuan. Erik pun menjawab “mungkin benar apa yang dikatakan Julia,,minggu depan ketika libur musim panas kita berangkat kesana,bagaimana?”, yang lain pun menjawab serempak “SETUJUUU”.
Disaat sedang istirahat, terjadilah perbincangan antara mereka. “hai Erik, ku dengar kita akan pergi ke kota Chaeromulius ?” tanya Sella. “iya, soalnya menurut ramalan kakek ku, kita akan kesana dan memberantas kehancuran yang kini sedang terjadi disana, itupun kalau kita bisa bersatu” sahut Erik. Aaron pun menimpali, ”bersatu bagaimana ?? kan kita telah bersatu dari dahulu ??”. “itulah teka-tekinya,,kakekku tidak memberitahu bersatu bagaimana,?? Akupun bingung,?” jawab Erik. “mungkin kita dapat memecah kan teka-teki itu apabila kita pergi kesana,,?” sahut Julia penuh keingin tahuan. Erik pun menjawab “mungkin benar apa yang dikatakan Julia,,minggu depan ketika libur musim panas kita berangkat kesana,bagaimana?”, yang lain pun menjawab serempak “SETUJUUU”.
Cheromulius merupakan kota para orang super, disana kehidupan damai, tetapi kota itu kini dalm keadaaan genting sebab para manusia super yang ada disana telah ditindas secara tragis oleh penguasa disana saat ini yaitu raja Zantrenus yang mempunyai berbagai kemampuan, diantaranya dapat dengan mudah membaca dan mengendalikan pikiran orang lain, sehingga secara tidak disadari orang itu akan membunuh dirinya sendiri dengan sebab pikirannya dikendalikan oleh raja Zantrenus. Keempat sahabat tersebutpun tidak tahu apa yang akan mereka hadapi disana, yang mereka tahu adalah bahwa mereka harus selalu bersatu sesuai nasihat kakeknya Erik.
“apa kalian sudah siap ??” tanya Erik, “siap !!” jawab mereka serempak, “ok portal menuju Chaeromulius telah tebuka, semuanya berpegangan !!” Erik memberi komando. Merekapun tersedot kedalam portal tersebut seraya berteriak “aaaaaaaaaaaaa !!!”. merekapun telah sampai di kota Cheromulius dengan selamat, “pendaratan yang sempurna ya Rik,?” canda Aaron, “ya begitulah,,” jawab Erik lemas, sebab dia lah yang membuka dan menutup portal tersebut. “disini seram sekali” kata Julia. “ya disini memang seram, namanya juga kota super” kata Aaron sambil menakut-nakuti, “jangan Julia, Kita disini kan bersama-sama ?” kata Shella, “iya sih,,tetapi ya tetap saja menyeramkan” jawab Julia.
Seketika itu pun Erik
melihat sesuatu, “hey lihat disana ?! ada siapa disana ? mari kita hampiri !”
setelah mereka hampiri, ternyata itu adalah korban pembantaian yang masih
sekarat. “ada apa pak ?! kenapa anda seperti ini ?!” tanya Sella ketakutan.
“sebaiknya kalian pergi dari kota ini, sebab disini sedang terjadi pembantaian
yang dilakukan oleh raja Zantrenus” jawabnya lirih, “Zanterus,,?? Siapa Zanterus
??” tanya erik kepada pak tua tersebut, “Zanterus adalah raja dikota ini, dia
sangatlah jahat, banyak orang super yang telah ia bantai shingga keseimbangan
kota pun hancur” jawabnya lirih “aku sudah sampai batasnya sebaiknya kalian
hati-hati, ku harap kalian bisa mengalahkannya” kata pak tua tersebut dan
setelah itu hilang menjadi debu, “dasar raja biadab !!!” kata Aaron. “tenang
dulu Aaron, jangan gegabah!” cegah Erik.”kita meyerang esok pagi, ketika
keadaannya belum sempurna,bagaimana ?” Aaron pun menjawab “baiklah”.
Ketika malam datang Erik, Aaron, Sella dan Julia mulai mengatur rencana untuk melawan raja Zanterus namun, ketika semua terlelap diam-dian aaron pergi sendiri melawan raja Zanterus. Setibanya di singgasana raja Zanterus Aaron pun langsung dihadang oleh para prajurit istana namun, dengan perjuangan yang keras Aaron bisa mengalahkan para prajurit, tetapi baru masuk istana sebentar, Aaron langsung bertemu dengan raja Zanterus si raja biadab. “hai bocah,, sedang apa kau disini ?? mau mengantar nyawa rupanya ? hahahah” kata raja “hei kau raja biadab,,kau hanya berani melawan orang-orang tak berdaya !! kalau berani lawan aku ?!!” tantang Aaron “haha,,kalau itu mau mu ,, baiklah akan ku layani dengan senang hati”. Terjadilah pertarungan antara keduanya, dimana Aaron menggunakan pengendalian tanahnya sedangkan Zanterus tau kelemahan Aaron, yaitu petir. Dengan sekali serangan petir raja Zanterus, Aaron langsung pingsan dan tak sadarkan diri, kemudian Aaron pun dijebloskan dalam penjara bawah tanah, sebab Zanterus tau bahwa Aaron tidak sndirian.
Pagi pun datang, Erik, Sella, dan Julia bangun, setelah bangun baru mereka sadari bahwa aaron menghilang.”kemana Aaron ?” tanya Sella kepada yang lain “aku tidak tau “ kata Julia, “ahh,,jangan-jangan Aaron pergi sendiri ketempat raja Zanterus ?!” kata Erik “jangan menakut-nakuti kau Erik ?” jawab Julia “aku tidak menakut-nakuti,, tetapi ,,,tidak diragukan lagi” kata Erik meyakinkan “sudahlah,,biar aku saja yang melacaknya” kata Sella, sebab dari masing-masing sahabat tersebut, mereka mempunyai kemampuan khusus, Sella merupkan tipe pendeteksi, Julia selain mampu menggunkan api, dia juga dapat mengendalikan petir, Erik yang merupakan pengendali seluruh alam apabila ia marah, sedangkan Aaron mempunya pengelihatan dan pendengaran yang tajam dikarnakan ia merupakan keturunan suku ELF(karakter yg sering muncul di dalam cerita dongeng, anime atau manga beberntuk manusia bertelinga panjang). Aaron pun berhasil ditemukan oleh Sella “aku berhasil menemukannya,,” kata Sella “dimana ?” tanya Julia “dia berda didalam sel bawah tanah yang berada didalam istana raja Zanterus “ jawab Sella “baiklah kita kesana” kata Erik.
Merekapun berangkat menuju istana raja Zanterus demi menyelamatkan sahabat mereka yaitu Aaron.
Ketika sampai disana mereka langsung dihadang oleh para
prajurit, namun dengan mudah mereka menghadapi para pajurit tersebut, masuk
lagi kedalam namun bukan raja yang muncul, melainkan 3 petarung handal raja Zanterus,
mereka adalah Ginda, si ahli pedang, Senlow
si pengendali suhu, dan Bwobo yang mempunyai kemampuan pengendalian ruang
dan waktu, sama seperti salah satu kemampuan Erik. Merekapun mulai berbincang
sebentar “hahaha ternyata yang menantang hanyalah bocah-bocah ingusan” kata Senlow
“jangan meremehkan mereka,,mungkin saja kukuatan mereka lebih hebat daripada
kita ??” ejek Ginda “yah tenang saja,,aku akan melawan mereka terlebih dahulu
kalian duduk manis saja” kata Senlow “sombong sekali kau,,ku harap kau tidak
mati” kata Bwobo. Senlow maju dan yang maju dari 3 sahabat tersebut adalah Sella,
“apa kau sudah siap gadis cantik,,hehe” ejek Senlow “kapanun aku siap paman
tua” kata Sella, “bersiaplah !!!!”. pertarungan pun terjadi diantara keduanya Senlow
pun langsung mengendalikan suhu didalam ruangan yang semula sejuk, menjadi
panas dan dingin, namun Sella tidak menyia-nyiakan suhu udara tersebut, ketika
udara menjadi dingin Sella pun membungkus Senlow dengan air, ketika dingin air
itu menjadi Es dan dihancurkan oleh Sella, pertarungan dimenangkan oleh Sella.
“kerja bagus Sella” puji Julia “iya trima kasih” jawab Sella. Pertarungan kedua
yang maju adalah Bwobo melawan Erik, tanpa basa-basi mereka langsung memulai pertarungan,
mereka langsung menghilang karna mereka berdua merupakan ahli pengendali ruang
dan waktu, tidak ada yang bisa melihat mereka, seketika terdengar
“braaaaaaaaaak” Erik terpental dari dalam portal karna mendapat serangan dari
Bwobo, “Eriik” panggil Julia “aku tidak apa-apa tenang saja” jawab Erik, dengan
sigap Erik mengeluarkan pengendalian udara nya, namun Bwobo langsung menariknya
kedalam portal, tetapi erik juga bisa mengendalikan ruang dan waktu oleh sebab
itu Erik langsung keluar dari portal dan mengirim serangannya kedalam porta.
“braaaak” Bwobo jatuh dengan luka bolong di leher. “kau hebat erik “ puji Julia
“ah tidak, aku biasa-biasa saja” jawab Erik merendah.
“Wah wah wah,, ternyata
kalian hebat juga ya selanjutnya siapa yang melawan ku ?” tanya Ginda “aku”
jawab Julia “apa,,,!! Sebaiknya kau pergi saja sana bermain boneka hahaha” ejek
Ginda “tetapi baiklah ,, akan ku layani kau” lanjut Ginda, tak ada yang melihat
tiba-tiba Julia tersungkur ke lantai karna diserag oleh Ginda “Juliaaa !!”
panggil Sella “aku tidak apa-apa, jangan khawatir” kata Julia. Julia pun
diserang bertubi-tubi oleh ginda, Julia hanya mengelak, dan saatnya pun tiba,
“JLEEB” Julia berhasil menusukan pedangnya yang terbuat dari api sehingga
menusuk dan membakar Ginda dan akhirnya mereka berhasil.
Dan tiba-tiba terdengar suara “wah wah wah tak kusangka hanya dalam sekejap
kalian mengalahkan petarung terbaik ku” terdengar suara dari balik bayangan,
ternyata itu adalah raja Zanterus !!. “hai raja jelek, kembalikan teman kami
?!” pinta Erik “kalian mau sahabat kalian kembali ? lawan aku dahulu “ “sialan
kau .. hiaaaaaa” mereka bertiga langsung menyerang raja Zanterus, Zanrterus pun
mengelak dari semua serangan dan mendorong mereka bertiga sehingga mereka
terpental dengan keadaan lemas. “uaaaaaaaaa!!” teriak mereka setelah mereka
diserang oleh Zanterus. Didalam sel bawah tanah Aaron mendengar suara teriakan
itu dan terbangun “hah teman-teman ??” Aaron menyadari kehadiran para
sahabatnya dan ia pun tau kalau teman-temanya dalam keadaan bahaya, “aku harus
keluar dari sini dan menolong mereka” kata Aaron, dengan sekuat tenaga Aaron
membengkokkan jeruji besi yang ada dihadapannya “Hiaaaaaaaaa!!” Aaron pun
langsung keluar dan langsung menuju teman-temannya.
Dilain tempat Zanterus sedang menyiksa para sahabat Aaron “hahahaha rasakan ini “ Zanterus pun mengeluarkan ilmu andalannya yaitu mengendalikan pikiran, dengan sekejap kepala mereka menjadi sakit “aaaaa,, tolooong,, hentikaaan !” teriak Julia, tiba-tiba raja Zanterus jatuh dan siksaannya pun hilang, ternyata Aaron telah menjatuhkan segumpal tanah diatas kepala Zanterus. “hai kawan-kawan apa kalian baik-baik saja ??” tanya Aaron “ ya kawan,, senang melihat mu kembali” sahut Julia “maafkan aku kawan, karna aku kalian menjadi seperti ini” kata Aaron “sudah lupakan saja, sekarang saatnya melawan raja gila ini” kata Julia “ tetapi bagaimana ?” tanya Sella “kalian masih ingat pesan kakekku ? bahwa kita bisa apa bila kita bersatu ?” kata Erik “ ya aku masih ingat “ kata Julia “tetapi bersatu bagaimana ? tanya Aaron “iya,, kita tau itu masih teka-teki” lanjut Sella “yang dimaksud kakekku adalah kita berpencar menjadi empat arah dan menyatukan kekuatan kita untuk melawan raja ini” jawab Erik “oh begitu “ kata Sella “ayo kita lakukan ,, tunggu apa lagi?“ kata Julia. Merekapun berpencar menjadi empat sudut dimana Zanterus berada ditengah, tanpa menyia-nyiakan ketidak sadaran Zanterus, mereka langsung menyatukan kekuatan mereka ke atas langit, ketika sadar Zanterus langsung berteriak “TIDAAAAAAAK!!!!” Zanterus langsung diserang oleh kekuatan mereka “jduuuummmmm!!!!” istana pun berguncang, keempat sahabat itu langsung keluar dari istana menuju tempat yang lebih aman.
Istana roboh hingga rata dengan permukaan tanah, ketika raja Zanterus mati keadaan yang semulanya gelap menjadi cerah kembali, pohon-pohon dan bunga-bunga pun bertumbuhan, rakyat yang bersembunyi mulai menampakkan diri mereka mengucapkan terima kasih sebesar-besrnya kepada keempat sahabat tersebut.
Setelah segala persiapan selesai merekapun kembali ke kota asal mereka, mereka yakin bahwa suatu saat nanti kota Cheromulius bisa menjadi tentram dan tidak ada lagi kejahatan.
Merekapun kembali ke kota asal mereka dan menjalani hidup seperti biasanya sampai lulus, dan masuk sekolah lagi, mereka berempat tetap bersahabat.
END
Terimakasih telah mampir.
0 komentar:
Posting Komentar