Cerpen kali ini saya hanya me-repost dari sebuah sumber yg saya lupa dan pernah memposting ini di facebook , jadi saya tuliskan credit atau source nya dengan anonim. Tujuan saya me-repost ini hanya untuk membagikan cerita ini pada anda yg belum membaca dan untuk mengembangkan kemampuan saya dalam menulis. Jika ada sesorang yang merasa bahwa cerita ini milik anda, anda bisa menuliskan nama anda beserta bukti bahwa anda pengarang asli nya di komentar sehingga saya bisa mencantumkan nama anda di kolom credit. Dan saya minta maaf apabila ada perubahan pada nama tempat atau latar, karena saya hanya mengingat story line nya saja.
Judul : Aku Juga Bisa Menjilat!
Tanggal rilis : 26 Maret 2016
Jumlah chapter : 1
Genre : Horror, Misteri
Tanggal rilis : 26 Maret 2016
Jumlah chapter : 1
Genre : Horror, Misteri
Source/credit :
Nn
Pada
akhir pekan bulan lalu, Ika diperintah oleh orang tuanya untuk mengunjungi
paman atau adik Ibu nya yg tinggal di pedesaan. Ika pun melaksanakan perintah
ortunya dan berangkat ke desa tempat paman nya tinggal dengan mengajak anjing
peliharaan. Sesampainya di sana Ika mendapati rumah pamannya yg merupakan
bangunan yg sudah sangat tua. Sang paman yg hanya tinggal sendiri di rumah
tersebut mempersilahkan Ika masuk.Ika pun memberikan oleh – oleh dari ortunya.
Mereka
ngobrol banyak hal tanpa terasa hari sudah mulai gelap. Malam hari tidak ada
kendaraan umum yg beroperasi di desa tersebut, sehingga Ika terpaksa menginap.
Setelah makan malam, sang paman menunjukkan kamar yg akan dijadikan tempat
istirahat untuk keponakannya tersebut. Ika melihat – lihat sekeliling kamar.
Dia merasa curiga setelah mendapati ada sebuah jendela tua yg tidak ada kunci
nya.
Setelah
selasai Ika kembali ke kamar dan melihat jandela tua tanpa kunci terbuka, dia
berfikir bahwa “mungkin tertiup angin” dan menutupnya kembali. Ika kembali ke
kasurnya dan menjulurkan tengan ke kolong kasur, masih terasa jilatan dari
lidah anjingnya. Saat mata sudah mulai terpejam, terdengar suara gemericik air tanpa
henti dari toilet. Ika pun terbangun mendengar suara air tersebut dan sekali
lagi dia menjulurkan tangan untuk merasakan jilatan anjingnya. Masih ada lidah
yg menjilati tangan Ika. Berkali – kali Ika menjulurkan tangan, tak sekalipun
jilatan yg terlewatkan.
Suara
gemericik air yg tak kunjung berhenti membuat Ika tak bisa tidur. Ika pun
memeriksa toilet untuk menutup keran yg terus meneteskan air tersebut. Saat
tiba di toilet Ika terkejut bukan main. Dia mendapati ternyata suara gemericik
air tersebut bukan berasal dari keran yg belum tertutup rapat melainkan suara
tetesan dari darah anjingnya yg mati dengan leher tergorok dan tergantung di
atas toilet. Gadis itu merasakan ketakutan yg luar biasa sambil berfikir “jika
anjing ku mati sejak suara gemericik air terdengar, lalu siapa yg menjilat?”.
END
Terimakasih sudah mampir, semoga terhibur!
mantaap, bikin penasaran
BalasHapusyoi
Hapus