Judul ; SIAPA YANG MENDORONGKU?
Tanggal rilis : 2 April 2016
Jumlah chapter : 1
Genre : Komedi, motivasi
Di kaki gunung berapi yg masih aktif, terdapat sebuah desa kecil yg damai. Para pemuda di desa
itu rata-rata bekerja serabutan. Pagi itu seorang pemuda bernama Mukidi sedang mencari
rumput untuk memberi makan sapi milik orang yg menyewa jasa Mukidi untuk mencari rumput.
Tapi entah kenapa pada pagi hari itu sebagian besar rumput di ladang sudah di
ambil oleh pencari rumput lain. Susah payah Mukidi mengumpulkan rumput yg masih
tersisa sedikit demi sedikit. Menjelang sore hari Mukidi berhasil mengumpulkan
sekarung penuh rumput.
Saat kembali dia melihat keadaan desa yg sepi tanpa ada
seorangpun. Lalu dia pulang ke rumah dan mendapati TV yg masih menyala tanpa ada
orang yg menonton. Di TV yg menyala tersebut sedang di tayang kan berita
tentang gunung yg berada di dekat desa tersebut sedang mengalami gejala erupsi.
Ternyata semua orang di desa pergi karena adanya peringatan untuk evakuasi.
Mukidi pun bergegas menuju lokasi yg di tentukan pemerintah untuk evakuasi.
Namun untuk sampai ke lokasi tersebut dia harus menyebrangi sebuah sungai besar yg
di dalamnya hidup buaya-buaya liar yg
sangat ganas.
Saat Mukidi sampai di tepi sungai dia melihat sebagian pemuda yg
masih tertinggal dan tidak bisa menyeberangi sungai karena jambatan satu-satunya untuk menyebrang runtuh
akibat evakuasi sebelumnya yg melebihi batas beban jembatan. Sementara di
seberang sungai sudah tidak ada orang sama sekali. Semua orang yg berada di
situ berfikir keras, bagaimana caranya agar bisa menyeberang, celakanya di
sekitar situ tidak ada alat atau benda apapun yg bisa di manfaatkan untuk menyeberang.
Tak lama kemudian, terdengar suara letusan
gunung yg sedang ber erupsi. Di saat situasi sedang panik terdengar suara
teriakan seseorang sambil melompat ke sungai "AAAAAAAAA". Semua orang bertanya-tanya
“Siapakah orang itu?”. Mereka saling menatap dan mereka tidak menemukan wajah
Mukidi. Ternyata orang yg melompat ke sungai adalah Mukidi. Terlihat Mukidi
berenang sangat cepat sampai tak satupun buaya yg sempat mencengkeramnya,
padahal sejak dulu Mukidi terkenal dengan kemampuan berenang terburuk di desa. Entah bagaimana Mukidi
berhasil sampai ke seberang. Saat semua orang terkagum dengan kecepatan renang
Mukidi, terdengar suara teriakan di seberang sungai yg berasal dari mulut Mukidi “WOY KAMPRET, SIAPA YG TADI
MENDORONGKU?”. Semua orang tertawa tanpa ada seorang pun yg mengaku. Setelah
melampiaskan rasa kesal dengan meneriakkan kata-kata kotor kepada mereka, Mukidi
bergegas mencari pertolongan. Dan pada akhirnya semua orang dapat di evakuasi
dengan selamat.
END
Note: Dari cerita tersebut kita mendapatkan pelajaran bahwa
dengan dorongan dari belakang (dukungan/semangat) dapat melengkapi kemampuan yg
tidak sempurna pada diri kita atau orang lain. Oleh karena itu jika anda
memiliki keluarga, saudara, teman atau siapapun yg tidak yakin dengan
kemampuannya cobalah untuk memberi dukungan dan semangat agar mereka
bisa melangkah maju meskipun kemampuan mereka tidak sempurna.
Terimakasih sudah mampir.
0 komentar:
Posting Komentar